Rabu, 30 Mei 2012

Diposting oleh Yuni Hiziatun di 03.48
CLOUD COMPUTING

I.   Pengertian Cloud Computing

Menurut asal katanya cloud computing terdiri dari dua kata; cloud dan computing.
“Cloud” yang berarti awan, yang mana merepresentasikan “internet”, seperti yang kita ketahui bahwa simbol internet dalam dunia networking adalah awan/cloud. Sedangkan “Computing” berarti perhitungan atau proses komputasi.
Secara terminologi cloud computing berarti semua proses komputasi terjadi di awan/internet.

Dari sudut end-user, cloud computing berarti memindahkan semua layanan aplikasi dan sistem operasi dari desktop ke internet, hal ini berarti seorang user dapat menjalankan aplikasi dimanapun asalkan user terhubung dengan internet.
Jika menilik cloud computing dari segi perusahaan penyedia layanan ini (provider) mereka akan berlomba-lomba dalam menemukan metode yang paling efektif dalam mendistribusikan sistem dan menjadwal komputer server. Kunci dari infrastruktur untuk cloud computing adalah media penyimpanan dan metode komputasi untuk data yang berskala besar.

II. Jenis-jenis cloud computing dilihat dari segi skala penyediaan dapat dibagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut:

1.   Public Cloud
Infrastruktur dan layanan cloud computing dapat digunakan untuk umum. Term “public” disini juga tidak selalu diistilahkan dengan “free” atau gratis. Ada beberapa layanan public cloud yang berbayar misalnya Amazon. Dan term “public” juga tidak dapat diartikan bahwa data user akan dapat dilihat oleh siapa saja. User dapat mengatur hak akses untuk data-data mereka.
2.   Private Cloud
Infrastruktur dan layanan cloud computing digunakan oleh satu organisasi tertentu untuk mendukung kelancaran proses bisnis mereka. Salah satu perbedaan antara private cloud dan public cloud adalah data dan proses dikelola sendiri oleh organisasi tersebut tanpa adanya pembatasan bandwidth jaringan, keamanan, dan kebutuhan-kebutuhan tertentu yang terkadang menjadi pre-requirement dalam public cloud.
3.   Hybrid Cloud
Merupakan perpaduan dari public cloud dan private cloud
4.   Community Cloud
Infrastruktur dan layanan cloud computing digunakan oleh beberapa organisasi yang menjadi satu komunitas.

III. Ada beberapa keuntungan yang dapat dilihat dari perkembangan Cloud Computing ini, seperti :

1.    Lebih efisien karena menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya
2.    Membuat lebih eglity, dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat
3.    Membuat operasional dan manajemen lebih mudah, dimungkinkan karena system pribadi atau perusahaan yang terkoneksi dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah
4.    Menjadikan koloborasi yang terpecaya dan lebih ramping
5.    Membantu dalam menekan biaya operasi biaya modal pada saat kita meningkatkan reliability dan kritikal sistem informasi yang kita bangun.

IV. Kekurangan Cloud Computing

Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.


V. Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:
  1. Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
  2. Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
  3. Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.

 

0 komentar:

Posting Komentar

Rabu, 30 Mei 2012

CLOUD COMPUTING

I.   Pengertian Cloud Computing

Menurut asal katanya cloud computing terdiri dari dua kata; cloud dan computing.
“Cloud” yang berarti awan, yang mana merepresentasikan “internet”, seperti yang kita ketahui bahwa simbol internet dalam dunia networking adalah awan/cloud. Sedangkan “Computing” berarti perhitungan atau proses komputasi.
Secara terminologi cloud computing berarti semua proses komputasi terjadi di awan/internet.

Dari sudut end-user, cloud computing berarti memindahkan semua layanan aplikasi dan sistem operasi dari desktop ke internet, hal ini berarti seorang user dapat menjalankan aplikasi dimanapun asalkan user terhubung dengan internet.
Jika menilik cloud computing dari segi perusahaan penyedia layanan ini (provider) mereka akan berlomba-lomba dalam menemukan metode yang paling efektif dalam mendistribusikan sistem dan menjadwal komputer server. Kunci dari infrastruktur untuk cloud computing adalah media penyimpanan dan metode komputasi untuk data yang berskala besar.

II. Jenis-jenis cloud computing dilihat dari segi skala penyediaan dapat dibagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut:

1.   Public Cloud
Infrastruktur dan layanan cloud computing dapat digunakan untuk umum. Term “public” disini juga tidak selalu diistilahkan dengan “free” atau gratis. Ada beberapa layanan public cloud yang berbayar misalnya Amazon. Dan term “public” juga tidak dapat diartikan bahwa data user akan dapat dilihat oleh siapa saja. User dapat mengatur hak akses untuk data-data mereka.
2.   Private Cloud
Infrastruktur dan layanan cloud computing digunakan oleh satu organisasi tertentu untuk mendukung kelancaran proses bisnis mereka. Salah satu perbedaan antara private cloud dan public cloud adalah data dan proses dikelola sendiri oleh organisasi tersebut tanpa adanya pembatasan bandwidth jaringan, keamanan, dan kebutuhan-kebutuhan tertentu yang terkadang menjadi pre-requirement dalam public cloud.
3.   Hybrid Cloud
Merupakan perpaduan dari public cloud dan private cloud
4.   Community Cloud
Infrastruktur dan layanan cloud computing digunakan oleh beberapa organisasi yang menjadi satu komunitas.

III. Ada beberapa keuntungan yang dapat dilihat dari perkembangan Cloud Computing ini, seperti :

1.    Lebih efisien karena menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya
2.    Membuat lebih eglity, dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat
3.    Membuat operasional dan manajemen lebih mudah, dimungkinkan karena system pribadi atau perusahaan yang terkoneksi dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah
4.    Menjadikan koloborasi yang terpecaya dan lebih ramping
5.    Membantu dalam menekan biaya operasi biaya modal pada saat kita meningkatkan reliability dan kritikal sistem informasi yang kita bangun.

IV. Kekurangan Cloud Computing

Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.


V. Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:
  1. Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
  2. Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
  3. Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

yuni hiziatun Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea